Holga 120N: Tips and Tricks

Mungkin tidak pantas jika saya menuliskan artikel seperti ini disaat saya sendiri pun belum bisa dianggap ahli dengan kamera holga yang saya miliki. Walaupun demikian artikel ini saya publikasikan tanpa bermaksud menggurui, tetapi bertujuan untuk berbagi apa yang telah saya alami selama menggunakan Holga 120N.

Hal pertama yang saya alami saat menggunakan holga adalah pemasangan film. Tidak seperti kamera pada umumnya, holga masih menggunakan media film 120 yang cukup menyulitkan saya pada saat memasang dan menyimpan film. Banyak hasil foto yang terbakar saat menggulung film dan menyerahkan pada lab foto. Hal ini dikarenakan film 120 sangat mudah terekspos cahaya saat selesai digunakan, oleh karena itu dianjurkan untuk memasang dan melepas film di ruang yang tidak terlalu kena cahaya.

Kedua yang perlu diperhatikan adalah saat memfokuskan objek. Seperti yang kita ketahui holga menggunakan sistem fokus berdasarkan jarak dengan simbol sebagai berikut:

Setiap simbol tersebut mempunyai jarak fokus yang berbeda-beda. Saya sendiri tidak mengetahui secara pasti berapa jarak yang diwakilkan dalam simbol tersebut, tetapi berdasarkan pengalaman saya simbol pertama mempunyai titik fokus berjarak satu meter, simbol kedua adalah dua meter, simbol ketiga adalah enam meter dan simbol terakhir mempunyai titik fokus untuk objek dengan jarak sepuluh meter.

Selanjutnya masalah umum yang ditemukan dalam Holga 120 Series adalah light leaks dimana merupakan bukti dari konstruksi holga yang gagal, sehingga memungkinkan cahaya mengekspos film. Sebagian pengguna holga menganggap light leaks adalah sebuah estetika yang menjadi ciri khas holga, akan tetapi bagaimana jika kita tidak menginginkan adanya light leaks tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menutup bagian-bagian holga yang dirasa dapat menghasilkan light leaks dengan menggunakan tape bewarna hitam. Beberapa bagian tersebut adalah:

Last but not least adalah view finder atau jendela bidik. View finder Holga 120N berada di sebelah kiri dan ini cukup mengganggu jika kita ingin mengkomposisikan objek. Hal yang saya lakukan dengan view finder ini adalah mencoba menggeser objek yang tampak dalam view finder sedikit kearah kanan dan mencoba untuk membidik objek dari hot shoe dengan memposisikan mata dibelakang lensa.

Semoga bermanfaat.

Related Articles :